Powered by Blogger.

Redakan Amarah Pasangan Anda Dengan Cara Ini

Redakan Amarah Pasangan Anda Dengan Cara Ini


CERITALELAKI - Sebelum menjadi sepasang kekasih, Anda belum bisa mengenali sifat dan karakter pasangan. Namun, setelah berpacaran, lambat laun Anda dapat mengenali karakter pasangan Anda dan bisa mencari celah dan solusi begaimana meredam emosi pasangan Anda.

Sesuai dengan komitmen  yang memutuskan untuk menjalankan hubungan yang lebih serius, tentu hal ini juga berlandaskan dengan komitmen bahwa Anda akan menerima baik dan buruknya pasangan Anda. Hal ini juga meliputi bagaimana sepasang kekasih mampu menyelesaikan sebuah masalah dalam hubungan dengan kepala dingin.

Bisa Anda bayangkan, apa jadinya jika dalam sebuah hubungan kedua insan memiliki watak yang sama-sama tak mau mengalah. Tak perlu Anda tanyakan lagi, hubungan ini pasti tak akan bertahan lama.

Masih cinta dengan pasangan Anda? Cara berikut akan membuatnya lebih tenang ketika emosi menguasainya:


  1. Pakai nada suara lebih rendah dan halus
    Anda sebagai seorang pria bertugas untuk mengayomi dan melindungi wanita. Nah, jika pasangan sedang marah, kini saatnya Anda bersikap lebih ‘lunak’ dan mengajaknya bicara dari hari ke hati. Sebelum berbicara, pastikan bahwa marahnya sudah sedikit mereda, baru kemudian Anda berbicara.

    Ingat, bahwa saat ini kondisi pasangan masih emosi, makan Anda harus mengatur volume suara sedikit lebih kalem. Setelah itu tunjukkan rasa peduli, perhatian, dan mulai memberikan solusi yang membuatnya tak mampu mengendalikan marah. Tahan ini akan membuatnya merasa aman dan tenang.
  2. Hindari perdebatan dan sedikit mengalah
    Wajar saja jika seseorang tak ingin mendengarkan orang lain ketika marah. Anda sebagai orang paling dekat dengannya tentu mengetahui bagaimana sikapnya ketika marah.

    Sebisa mungkin hindari topik pembicaraan yang mampu memancing kembali amarahnya. Kini saatnya untuk menjadi pendmping terbaik baginya dengan meninggalkan ego Anda dan lebih peduli dengan menenangkan emosinya.
  3. Ingat, mengalah bukan berarti kalah!
    Salah satu kunci langgengnya sebuah hubungan adalah dengan sadar penuh dan Anda tahu kapan harus mengalah sejenak. Ketika pasangan benar-benar dalam kondisi marah besar sebaiknya Anda mundur dan mengalah sebentar saja.

    Selain membutuhkan solusi, ia juga perlu waktu untuk dibiarkan sendiri agar dapat kembali berpikir jernih untuk mendapatkan pemecahan masalahnya. Mundur atau mengalah bukan berarti Anda tak perhatian, ini adalah langkah efektif untuk sama-sama mencari jalan keluar dengan cara masing-masing.
  4. Jadilah pendengar yang baik
    Saat sedang marah, sebenarnya ia sedang membutuhkan seseorang yang mampu menjadi pendengar yang baik untuk semua masalahnya. Sebaiknya luang waktu untuk menjadi pendengar yang baik baginya.

    Bila Anda tahu si dia berada dalam posisi yang salah, tahan diri untuk mengguruinya, apalagi memojokkannya. Dengarkan keseluruhan cerita dan bantulah dirinya untuk menemukan solusi terbaik.
  5. Jadilah pendengar yang baik
    Saat sedang marah, sebenarnya ia sedang membutuhkan seseorang yang mampu menjadi pendengar yang baik untuk semua masalahnya. Sebaiknya luang waktu untuk menjadi pendengar yang baik baginya.

    Bila Anda tahu si dia berada dalam posisi yang salah, tahan diri untuk mengguruinya, apalagi memojokkannya. Dengarkan keseluruhan cerita dan bantulah dirinya untuk menemukan solusi terbaik.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Redakan Amarah Pasangan Anda Dengan Cara Ini di blog Bukan Berita Hoax jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :